Rabu, 09 Oktober 2013

Video Taping for @KickAndyShow



Dear Ubiibo, anak Mami yang cantik dan mempesona cethar membahana,

Hi dear, ini cerita lanjutan dari post Mami sebelumnya yang berjudul Ubii Diminta Menjadi Narasumber di @KickAndyShow ya. Kalau Ubii pingin baca post yang itu, klik aja di judulnya.

Hari itu kita sekeluarga, Ubii, Mami, dan Papi menjalani video taping untuk acara Kick Andy. Mami ingat betul hari itu hari Sabtu tanggal 17 Agustus. Semua yang serba mendadak dan sangat in prompt to sempat membuat Mami kalang kabut. Ceritanya begini, nak. Hari Jumat tanggal 16 Agustus, Mami baru dapat kabar kalau Ubii positif diminta menjadi narasumber. Mommy got the short message in the morning. Then, at night, we took you for your physiotherapy session as usual. Seperti biasa Ubii diterapi jam 8 malam. Jam 7 malam Mami baru dikabari kalau tim dari Kick Andy juga membutuhkan wawancara dengan Prof Sunartini selaku dokter spesialis syaraf anak yang menangani Ubii dan membutuhkan rekaman Ubii yang sedang menjalani fisioterapi. So you can imagine that everything was really in a rush. Jujur, awalnya Mami merasa agak bete. Mami khawatir kalau video tapingnya nggak berjalan dengan lancar. Mami kan belum meminta kesediaan Prof. Sunartini untuk diwawancara. Mami juga belum meminta kesediaan Mbak Nia, terapis Ubii, untuk ikut dalam proses video taping. Apalagi video taping akan dilakukan hari Sabtu tanggal 17 Agustus di saat RSA UGM (tempat Ubii fisioterapi) libur karena itu tanggal merah hari libur nasional. Jalan satu-satunya cuma memberanikan diri sowan ke rumah Prof. Sunartini malam-malam sambil berharap beliau bersedia dan nggak marah karena Mami 'namu' di jam-jam beliau biasa istirahat.



Sesampainya di klinik Prof. Sunartini, Ubii langsung dibawa ke ruang fisioterapi. Kali itu Ubii hanya ditemani Papi karena Mami harus ke rumah Prof. Sunartini. Mami deg-degan banget lho! Hehehe. But, you know what, Ubii? Tanggapan Prof. Sunartini sangat positif! She really did support us and she said that she's willing to be interviewed. Selanjutnya Prof. Sunartini meminta Mami membuat surat permohonan kesediaan mereka untuk terlibat dalam video taping ini. Well, you know, supaya formal. Hehehe. What a relief! Mbak Nia pun sangat mendukung dan bersedia masuk di hari libur cuma untuk membantu video taping sesi fisioterapi Ubii. Dalam hal ini Ubii harus banyak berterimakasih pada Prof. Sunartini dan Mbak Nia, ya! We're very much indebted to them. :"")

Ini foto Prof. Sunartini dan Mbak Nia ya, Ubii.

Prof. dr Sunartini Hapsara, SpA(K), Phd
Ekoyunia, S.St

Dear Ubii,

Sepertinya Ubii tau ya kalau kita mau menjalani video taping. Biasanya Ubii baru bangun jam 9 pagi. Hari Sabtu itu, Mami bangunkan Ubii pagi-pagi untuk minum obat, makan pagi, mandi, dan minum obat lagi mulai jam 6 pagi. Ubii sama sekali nggak rewel, nggak susah, dan nggak nangis. You behaved really nicely. Kita sudah siap dari jam 8.30 pagi karena tim Kick Andy bilang akan datang jam 9 pagi. Ternyata sampai jam 9.30 mereka belum juga datang. Mommy was a bit worried that you would be sleepy then getting cranky. But you weren't! Bravo, kiddo! Tapi Mami sudah mulai nggak enak hati karena Prof. Sunartini sudah SMS Mami menanyakan kok kita belum juga datang. Beliau juga punya acara lain di siang hari. Untunglah, nggak lama kemudian tim dari Kick Andy datang. Kita pun berkenalan sebentar. Ada tiga orang tim Kick Andy yang datang: mas Bayu (reporter), mas kris (kameramen), dan mbak Cindy (tim riset). Setelah berkenalan ala kadarnya, kita pun segera cuss ke RSA UGM. 

Sampai di RSA UGM, kita langsung disambut oleh Mbak Nia di pintu masuk depan. Senangnyaaaa. Terus kita segera ke ruangan Prof untuk mulai video taping. Taping sesi pertama diisi dengan adegan kita bertiga berjalan masuk ke 'ruang priksa' dan berkonsultasi tentang Ubii. Mami deg-degan bangeeettt. Maklum, katrok, nggak biasa ketemu kamera. Apalagi Mami lagi gendut-gendutnya. HIKS!! Sesi pertama nggak memakan waktu lama. Thanks to you, Ubii, because you were so nice. Yeay! Sesi kedua dilanjutkan dengan taping sesi fisioterapi Ubii. Untuk menjalani sesi fisioterapi, kita harus ke lantai 1 (ruang Prof di lantai 3). Jadi, Ubii, Mami, Papi, mas Bayu, mas Kris, dan mbak Nia pergi ke ruang fisioterapi. Sementara itu, mbak Cindy mewawancarai Prof lebih lanjut tentang kasus Ubii di ruang kerja Prof.

Dear Ubii,

Mami pingin bilang dulu kalau Mami sangat bangga sama Ubii. Iya! Ubii kooperatif sekali saat taping sesi fisioterapi. Ubii sama sekali nggak rewel apalagi menangis. Ubii juga mau mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan oleh mbak Nia. Padahal, biasanya Ubii menangis lho. Kayaknya Ubii tau ya Ubii masuk TV? Huu, anak mami kok narsis ya? :)) *unyel-unyel* *gelitikin*

Ini foto-foto Ubii saat taping sesi fisioterapinya:

Ayo Ubii, angkat kepalanya
Hore, Ubii pandai!
Ayo lihat mainannya, Ubii
Mbak Nia, Ubii, & mas Kris

Setelah menyelesaikan taping sesi fisioterapi Ubii, ternyata sudah jam 12 lebih sedikit. It's time for you to take you meds. Waktunya Ubii minum obat fleknya Ubii (Rifampisin + Suprazid). Eh, ternyata Ubii gampang banget diminumkan obatnya. Setelah selesai minum obat, kita semua kembali naik ke lantai 3 ke ruang Prof. Ternyata, wawancara antara mbak Cindy dan Prof belum selesai. Jadi Mami suapin Ubii dulu deh pakai makanan yang sudah Mami siapkan dari rumah. Again, you were so nice. Ubii makannya pintar sekali. Cepat dan nggak pakai acara rewel-rewelan. Aaah, bangganya Mami sama Ubii. Nggak lama kemudian, wawancara pun selesai dan kita berpamitan pada Prof dan mbak Nia. Kita pulaaanngg.. :) 

Ini ada foto Ubii saat menunggu wawancara mbak Cindy dan Prof selesai. Ini sebelum makan.

Eh, ada yg sadar kamera nih ye

Dear Ubii, 

Akhirnya kita semua sampai juga di rumah. Tapi video tapingnya belum selesai lho. Sabar yaa :)

Sesi kali ini adalah merekam keseharian Ubii di rumah dan wawancara sedikit dengan Mami. Ubii direkam saat Ubii sedang bermain di jumpero, duduk, dan minum susu. Sebenarnya Mami sudah sangat khawatir kalau Ubii rewel. Biasanya Ubii kan tidur siang setelah minum obat dan makan siang. Waktu itu sudah sekitar jam 1 atau 2 siang. Tapi, ternyata, Ubii masih sangat kooperatif. Terimakasih ya, Ubii. :)

Setelah merekam keseharian Ubii, Mami diwawancara sedikit. Ya masih seputar bagaimana perasaan Mami, apa yang dilakukan Mami dan Papi untuk mengupayakan kesembuhan Ubii, dan harapan-harapan Mami. Kemudian, mas Bayu meminta beberapa foto Ubii untuk nantinya ditayangkan di layar. Selesai dengan semua urusan, mas Bayu, mas Kris, dan mbak Cindy pun berpamitan. Kita mengantar sampai ke depan rumah. Lalu Mami menaruh Ubii di kasur di depan TV. Mami pingin mencuci tangan, berganti baju, dan membuat susu lalu menidurkan Ubii karena Ubii pasti capek.

Waktu Mami mau memindahkan Ubii ke kamar setelah Mami selesai, Mami lihat ini, hihihi.

Ternyata Ubii ketiduran sendiri

Dear Ubii, 

Hari itu selesai dengan sangat memuaskan dan positif. Ubii sangat kooperatif. Mami nggak akan bosan untuk bilang betapa Mami bangga sama Ubii.
Terimakasih, sayang. Semoga ini bisa bermanfaat buat banyak orang ya. Amin.




Love,

Your proud mommy
@gesgeesges

6 komentar:

  1. Ubii pintaaaar :)))))))
    sun sayang untuk Ubii yaaa :* :*

    BalasHapus
  2. Duh lucunya klo bobo' capek bgt ya Ubii...Emaknya hebat, Ubiinya jg lebih hebat kyknya...hihihi...Anak yg kuat pasti punya Mommy yg kuat jg......Salam kenal Mak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya Tante kemarin capek banget :p
      Salam kenal juga Mak :)

      Hapus