Sabtu, 09 Mei 2015

Ubii Main Kardus

Dear Ubii,

5 Maret 2015. Mami punya kardus yang cukup besar. Lebih besar dari Ubii, bahkan Mami. Malam itu kita nggak ada kerjaan sambil menunggu Papi pulang. Jadi, yuk, main kardus. Tapi, Mami masih nggak yakin apakah Ubii akan suka atau malah takut berada di dalam kardus (ruang sempit), jadi Mami hias dengan printilan sederhana dulu ya di pengalaman pertama ini. Testing the water. Hehehe.


Kardus Ubii cuman Mami kasih ini:
  1. 2 jendela supaya nggak gelap-gelap banget.
  2. Kawat hias dan tali warna-warni untuk stimulasi visual sederhana dan supaya Ubii latihan mengarahkan tangan meraih dan menarik kawat dan talinya.
  3. Cermin
  4. Bola plastik warna-warni seadanya.
  5. Sarung bali untuk alas duduk.


Hasilnya? Ini dia catatan Mami:
  • Pertama kali masuk ke kardus, Ubii bengong dan diam seperti mempelajari dan mengamati suasana baru. 
  • Setelah mulai berani, Ubii ngesot-ngesot ke belakang dan berputar-putar dengan posisi duduk. 
  • Sesuai harapan Mami, Ubii memperhatikan tali dan kawat yang bergelantungan. 
  • Ubii berusaha meraih walau kadang masih meleset. Tapi Ubii mencoba. A+ for the effort, girl!
     
  • Bola nya sama sekali nggak dilirik. Hehehe. 
  • Ternyata Ubii tertarik juga dengan jendelanya. Beberapa kali Ubii coba melongokkan kepala ke luar jendela. 
  • Ubii malah suka nyender ke kardus. Padahal kardusnya nggak kuat-kuat banget. Jadi, tiap kali Ubii nyender, kardus nya goyang-peok goyang-peok. Mami jagain dari samping. Tiap kali goyang-peok, Ubii merem sebentar karena kaget. Tapi tetep aja dilakukan berulang-ulang kali. Hmmmm -_____-
  • 'Pintu' kardus coba Mami tutup untuk lihat apakah Ubii bereaksi ketakutan atau panik. Ternyata Ubii nggak takut. Tapi Ubii sadar ada yang berubah jadi wajah Ubii sempat agak bingung. 
  • Terakhir Mami coba matikan lampu kamar. Jadi kamar sepenuhnya gelap. Ubii nggak nangis, hanya merengek sebentar. Dinyalakan lampunya, Ubii tenang lagi. Mami matikan lampu sekali lagi. Kali ini Ubii nggak ada rengekan sama sekali. Tapi, saat Mami menyalakan lampu lagi dan mengintip Ubii, wajah Ubii super tegang. Ada perubahan di raut muka Ubii. Hehehe.

Ternyata Ubii suka ya main di dalam kardus. Kapan-kapan kita cari kardus yang lebih besar deh. Dan hiasannya diperbanyak ya, Sayang.

Nggak lama kemudian Papi pulang. Papi penasaran Ubii lagi ngapain. Lalu Papi menemani Ubii, walau cuma seiprit aja badan Papi yang bisa masuk.


Senangnya melihat Ubii senang-senang di rumah pakai kardus. :))



Love,





1 komentar:

  1. aciiiik...ada kardus besar tu di rumah Fira ubiii, yuk kita main bareng ama mamas Faiz juga

    BalasHapus